Kemajuan teknologi memberikan dampak positif dan peluang besar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah memperkenalkan dan mengajari coding kepada anak-anak.
Coding sendiri merupakan kegiatan yang di mana programmer memberitahukan komputer apa yang harus dia kerjakan melalui sebuah kode di dalam skrip. Sebuah kode yang ada pada skrip bisa diibaratkan layaknya bahasa sehari-hari.
Setiap kode yang ditulis akan membantu komputer untuk mengetahui dan memahami apa yang ingin dilakukan pada komputer. Komputer akan menerima perintah ini dan komputer akan melakukan operasi berdasarkan perintah yang kamu tuliskan.
“Coding bagi anak-anak pada dasarnya adalah membekali mereka untuk memiliki kemampuan berpikir yang terstruktur dan logis. Saat belajar coding anak dapat belajar memahami konsep algoritma sederhana dan memecahkan masalah, sehingga ini dapat memberikan bekal yang bagus bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuannya di masa yang akan datang,” kata Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek pada webinar yang bertajuk Asyiknya Belajar dan Bermain Coding untuk Anak-anak, Kamis, 17 Februari 2022.
Di era digital dan perkembangan teknologi yang pesat profesi programmer atau developer perangkat lunak tengah menjadi primadona sebagian orang. Oleh karena itu lanjut Sri Wahyuningsih, jika coding dikenalkan lebih dini pada anak-anak, akan membantu mempersiapkan generasi masa depan yang siap menjawab tantangan zaman.
“Bahkan coding untuk anak-anak mungkin juga dapat mengalihkan kebiasaan atau hobi anak-anak bermain game menjadi pembuat game, jadi Ayah Bunda tidak usah khawatir kalau anak-anaknya punya hobi bermain game,” imbuhnya.
Sri Wahyuningsih juga mengajak para orangtua untuk sama-sama berupaya meningkatkan kompetensi anak-anak dari kegemarannya bermain dengan gadget, agar bisa diarahkan secara bertahap.
“Jadi anak tidak hanya menggunakan gadget atau memainkan sebuah game, tapi bisa memproduksi game. Minimal game sederhana yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran sehingga mengantarkan anak-anak kita sebagai pelajar Pancasila,” ujar Sri
コメント